NABI MUSA MENYIRATKAN DNA DIHADAPAN FIR’AUN.
Ketika Nabi Musa a.s. pada
kira-kira 1600 tahun sebelum Masehi ditanya oleh Fir’aun raja Mesir tentang
Allah,
Nabi Musa berkata:”Tuhan kami ialah yang memberi
kepada tiap-tiap sesuatu bentuk
kejadiannya, kemudian Dia memberi petunjuk.
Surat Thaahaa (20) ayat 50.
Huruf bold oleh penulis.
Sungguh ajaib jawaban Nabi Musa sebagai
Surat Thaahaa ayat 50 itu diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. oleh Allah di
dalam Al Qur’an kira-kira 2100 tahun kemudian.
Nabi Muhammad juga menerima wahyu yang
seperti kelanjutan dari ayat yang tersebut di atas.
Itulah Allah Tuhan kamu, tidak ada tuhan selain Dia;
Pencipta segala sesuatu, maka
sembahlah Dia dan Dia-lah pemelihara segala
sesuatu.
Surat Al An’aam (6) ayat 102.
Huruf bold oleh penulis.
IKAN MUJAIR YANG CERDAS.
Salah satu bukti kebenaran jawaban Nabi Musa a.s. dan peringatan Nabi Muhammad s.a.w.
Orang beranggapan bahwa
asal-muasal ikan Mujair itu dari Danau Malawi, Danau Tanganyika dan Danau
Victoria di Afrika dimana ditemukan antara 500 sampai 1000 varian ikan Mujair
di ketiga danau itu (Reinthal,P.& B.
Curtsinger,Nat.Geo.Mag., 10/1995).
Akan tetapi terdapat ikan Mujair di Cuatro
Cienegas di padangpasir Meksiko yang diperkirakan sudah ribuan tahun berada
disitu karena telah beradaptasi dengan hidup di air yang panas dan mengandung
kadar garam yang tinggi.
Kalau
suatu makhluk sudah bisa beradaptasi di suatu tempat, berarti makhluk itu telah
lama dan beberapa generasi berada disitu. Adaptasi di tempat yang lingkungannya
berbeda dengan asalnya tidak dapat dilakukan secara cepat.
Menurut pengukuran umur dengan bahan
radioaktif, umur Cuatro Cienegas kira-kira 10.000 tahun.
Akan tetapi ikan Mujair juga terdapat di
Kalimantan, Sumatera dan Jawa, bahkan nama Mujair berasal dari nama seorang
petani ikan di Jawa yang menemukan ikan tersebut dan membiakkannya.
Rasanya ikan Mujair Cuatro Cienegas memang
berasal dari situ atau pribumi Cuatro Cienegas dan bukan dari Danau
Malawi.Soalnya di Cuatro Cienegas juga terdapat delapan jenis ikan lainnya yang
tidak ada duanya di dunia dan hanya terdapat disitu.
Sejak Abad XVIII di dunia biologi dikenal
istilah Omne vivum ex ovo, artinya
semua makhluk hidup berasal dari telur.Jadi sejak semula memang ada telur-telur
delapan jenis ikan itu di Cuatro Cienegas yang tidak terdapat di tempat lainnya.
Bagaimana sampai ada telur disitu, bukankah induknya belum ada?
Gambar:Ikan Mujair dari Cuatro Cienegas mengetahui ada siput-siput kecil di bawah lapisan pasir sehingga mereka menungging makan makanannya yang penuh protein (Menurut Grall, G., Nat Geo Mag, 10/1990)
Selain dari pada itu ikan Mujair Cuatro
Cienegas dapat mengetahui ada makanan berupa siput-siput kecil di bawah pasir
di dasar kolam. Bagaimana ikan itu dapat mengetahui? Ikan Mujair dapat
menggerakkan sirip-siripnya untuk bergerak menuju ke suatu tempat menurut hukum
hidrodinamika.Ikan Mujair akan menyimpan anak-anaknya bila ada bahaya predator
agar anak-anaknya selamat.
Siapakah yang mengajari hal-hal semacam
itu?
Jelaslah kiranya bahwa Allahlah yang menciptakan, membentuknya, memelihara
dan memberi petunjuk, seperti apa
yang dikemukakan pada surat-surat Al Qur’an di atas.
Allah juga yang memberi
petunjuk yang lebih banyak kepada manusia dari pada petunjuk yang diberikan kepada tumbuhan dan hewan dengan memberikan ajaran-Nya kepada para nabi dan rasul
diantaranya kepada Nabi Ibrahim, Nabi
Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad.
Sardjono
Angudi
angudiwatugiri@gmail.com
16/10/2015 direvisi 24/02/2023
Link:http://sardjono004.blogspot.co.id.