Friday, October 16, 2015

NABI MUSA AS MENYIRATKAN DNA DIHADAPAN FIR'AUN


NABI MUSA MENYIRATKAN DNA DIHADAPAN FIR’AUN.


       Ketika Nabi Musa a.s. pada kira-kira 1600 tahun sebelum Masehi ditanya oleh Fir’aun raja Mesir tentang Allah,  


Nabi Musa berkata:”Tuhan kami ialah yang memberi kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian Dia memberi petunjuk.
Surat Thaahaa (20) ayat 50.

Huruf bold oleh penulis.    

       Sungguh ajaib jawaban Nabi Musa sebagai Surat Thaahaa ayat 50 itu diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. oleh Allah di dalam Al Qur’an kira-kira 2100 tahun kemudian.
     Nabi Muhammad juga menerima wahyu yang seperti kelanjutan dari ayat yang tersebut di atas.    


Itulah Allah Tuhan kamu, tidak ada tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia dan Dia-lah pemelihara segala sesuatu.
Surat Al An’aam (6) ayat 102.


Huruf bold oleh penulis.    


IKAN MUJAIR YANG CERDAS.
Salah satu bukti kebenaran jawaban Nabi Musa a.s. dan peringatan Nabi Muhammad s.a.w.

    Orang beranggapan bahwa asal-muasal ikan Mujair itu dari Danau Malawi, Danau Tanganyika dan Danau Victoria di Afrika dimana ditemukan antara 500 sampai 1000 varian ikan Mujair di ketiga danau itu (Reinthal,P.& B. Curtsinger,Nat.Geo.Mag., 10/1995).
     Akan tetapi terdapat ikan Mujair di Cuatro Cienegas di padangpasir Meksiko yang diperkirakan sudah ribuan tahun berada disitu karena telah beradaptasi dengan hidup di air yang panas dan mengandung kadar garam yang tinggi.
Kalau suatu makhluk sudah bisa beradaptasi di suatu tempat, berarti makhluk itu telah lama dan beberapa generasi berada disitu. Adaptasi di tempat yang lingkungannya berbeda dengan asalnya tidak dapat dilakukan secara cepat.
     Menurut pengukuran umur dengan bahan radioaktif, umur Cuatro Cienegas kira-kira 10.000 tahun.
     Akan tetapi ikan Mujair juga terdapat di Kalimantan, Sumatera dan Jawa, bahkan nama Mujair berasal dari nama seorang petani ikan di Jawa yang menemukan ikan tersebut dan membiakkannya.
     Rasanya ikan Mujair Cuatro Cienegas memang berasal dari situ atau pribumi Cuatro Cienegas dan bukan dari Danau Malawi.Soalnya di Cuatro Cienegas juga terdapat delapan jenis ikan lainnya yang tidak ada duanya di dunia dan hanya terdapat disitu.
     Sejak Abad XVIII di dunia biologi dikenal istilah Omne vivum ex ovo, artinya semua makhluk hidup berasal dari telur.Jadi sejak semula memang ada telur-telur delapan jenis ikan itu di Cuatro Cienegas yang tidak terdapat di tempat lainnya. Bagaimana sampai ada telur disitu, bukankah induknya belum ada?














 Gambar:Ikan Mujair dari Cuatro Cienegas mengetahui ada siput-siput kecil di bawah lapisan pasir sehingga mereka menungging makan makanannya yang penuh protein (Menurut Grall, G., Nat Geo Mag, 10/1990)      

      Selain dari pada itu ikan Mujair Cuatro Cienegas dapat mengetahui ada makanan berupa siput-siput kecil di bawah pasir di dasar kolam. Bagaimana ikan itu dapat mengetahui? Ikan Mujair dapat menggerakkan sirip-siripnya untuk bergerak menuju ke suatu tempat menurut hukum hidrodinamika.Ikan Mujair akan menyimpan anak-anaknya bila ada bahaya predator agar anak-anaknya selamat.
     Siapakah yang mengajari hal-hal semacam itu?
     Jelaslah kiranya bahwa Allahlah yang menciptakan, membentuknya, memelihara dan memberi petunjuk, seperti apa yang dikemukakan pada surat-surat Al Qur’an di atas.

     Allah juga yang memberi petunjuk yang lebih banyak kepada manusia dari pada petunjuk yang diberikan kepada tumbuhan dan hewan dengan memberikan ajaran-Nya kepada para nabi dan rasul diantaranya  kepada Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi Muhammad.

Sardjono Angudi
angudiwatugiri@gmail.com
16/10/2015  direvisi 24/02/2023

Link:http://sardjono004.blogspot.co.id.